Berita

Bupati Andi Rosman Saat Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi di Makassar : Tegas Kami Ikuti Arahan KPK

WAJO, INFOUPDATE – Bupati Wajo, H Andi Rosman ikut ambil bagian dalam Rapat Kordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Selatan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Makassar, Kamis (16/10/2025).

Rapat tersebut mempertemukan seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di daerah.

Hadir pula Wakil ketua KPK, Johanis Tanak , Plh. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Edi Suryanto dan jajaran.

Kemudian Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi atau yang akrab disapa Cicu.

KPK melalui Johanis Tanak memberikan arahan strategis kepada para kepala daerah terkait upaya kolektif dalam memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Para kepala daerah diminta untuk memperkuat aspek koordinasi, supervisi, dan monitoring sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK,” ujarnya.

“KPK menegaskan kembali peran penting pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi melalui berbagai tindakan nyata, Berdasarkan Pasal 6 UU No.19/2019,” tegasnya

Sementara itu, Bupati Wajo Andi Rosman mengakui arahan KPK tegas mengedepankan langkah pencegahan sejak dini untuk meminimalisir terjadinya praktik korupsi.

“Pemerintah Kabupaten Wajo tentu berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi,” tegasnya.

“Kami juga terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas dari praktik korupsi. Kolaborasi dengan KPK menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

Selain itu, Andi Rosman meminta kepada jajaran di Lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo agar tidak serta merta melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerugian negara.

“Perbuatan yang menimbulkan kerugian keuangan negara — seperti menerima suap, gratifikasi, atau melakukan pemerasan itu tidak benar.

Menurutnya, rapat koordinasi seperti ini sangat penting untuk membangun budaya antikorupsi di semua tingkatan pemerintahan.

“Upaya pencegahan korupsi tidak hanya melalui pengawasan dan sanksi, tetapi juga lewat pencerahan dan edukasi kepada seluruh pihak agar memahami batas-batas etika dan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di lingkup Pemkab Wajo kami akan terapkan seterusnya,” tandasnya

infoupdate.id

Recent Posts

Tegas! DPRD Wajo Minta OPD Selesaikan Masalah Pedagang di RTH Callaccu dalam 3 Hari

WAJO, INFOUPDATE– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan…

2 hours ago

Dukung Program ANDALAN SEHATI, Bupati Bantaeng Hadiri Skrining Kesehatan di SMA Negeri 1 Bantaeng

BANTAENG, INFOUPDATE - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meninjau langsung jalannya Skrining Kesehatan atau…

13 hours ago

Sudah Berlangsung Lama, Aktivitas Judi Sabung Ayam di Wajo Tidak Tersentuh Aparat Hukum, Ada Apa Ya?

WAJO, INFOUPDATE - Aktivitas judi sabung ayam di sejumlah wilayah di kabupaten wajo kembali meresahkan…

13 hours ago

Polsek Belawa Laksanakan PAM Pasar Ongkoe, Wujudkan Kamtibmas Aman dan Kondusif

WAJO, INFOUPDATE – Personel Polsek Belawa Polres Wajo melaksanakan kegiatan pengamanan (PAM) di Pasar Tradisional…

18 hours ago

Brigpol Ridha Polisi Badut Sulap yang Memukau di Acara Bazar Amal

  MAKASSAR, INFOUPDATE-Polisi badut sulap dari Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf kembali memukau…

1 day ago

Dari 11 Dapur MBG di Wajo, Hanya 3 Yang Memenuhi Standar Kelayakan

WAJO, INFOUPDATE - Bupati Wajo, Andi Rosman akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan program…

2 days ago