Berita

Polres Dan Kejari Wajo Dinilai Lambang Menangani Kasus

WAJO, INFOUPDATE – Masyarakat Kabupaten Wajo menilai Polres dan Kejaksaan Negeri Wajo lambang menangani penyelesaian kasus.

Pasalnya, diketahui sejumlah kasus yang ditangani di Mapolres Wajo, seperti kasus asusila Oleh oknum Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu), dan kasus penyerobotan tanah hingga saat Ini belum jelas kepastian hukumnya

“Kasus penyerobotan tanah dan kasus pelecehan seksual oleh oknum Bawaslu Wajo, HR yang dilaporkan 5 Kali mencabuli stafnya beberapa bulan yang lalu, hingga saat Ini belum ada kejelasan dan kepastian hukumnya” Kata Salah satu Warga, Rian dan sejumlah warga lainnya

Selain kedua kasus tersebut, kasus lainnya, seperti kasus Tambang Ilegal yang sudah lama bergulir di Mapolres Wajo hingga kini belum dilakukan penahanan terhadap tersangka

“Tersangkanya sudah ditetapkan, namun hingga saat Ini belum dilakukan penahanan” ungkapnya

Sementara itu kata, Rian sejumlah kasus yang berjalan di Kejari Wajo, seperti kasus lanjutan dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kasus dugaan korupsi Murbei dan kasus bantuan kredit fiktif bank plat merah BPD Sulsel, serta kasus terbaru dugaan korupsi anggaran dana DD/ADD Kades Cinnongtabi Kabupaten Wajo.

“Semua kasus Ini belum jelas seperti apa perkembangannya. Kami selaku warga masyarakat patut mempertanyakan dan  mengetahui perkembangan sejumlah kasus Ini” pungkasnya

Terkait hal tersebut yang ditangani di Mapolres Wajo, Kapolres Wajo, AKBP Muh Rosid Ridho  menyampaikan bahwa saat ini semua tengah berjalan

“Kasus pelecehan oleh oknum anggota bawaslu masih tahap lidik, sementara untuk kasus tanah prosesnya mungkin agak lama. Tolong dipantau aja prosesnya” ucapnya singkat

Sedangkan Kajari Wajo, Andi Usama Harun bersama Kasi Intel Kejari Wajo, Andi Saifullah belum berhasil dimintai keterangan

Namun sebelumnya dalam pertemuan sejumlah awak media beberapa waktu lalu pihak Kejari Wajo menyampaikan bahwa kasus tersebut sementara berjalan dan segera disampaikan  perkembangan nya ataupun penetapan tersangkanya.

Kajari Wajo berdalih bahwa saat ini masih menunggu proses audit oleh BPK RI terkait perhitungan kerugian negara yang ditimbulkan

Penulis: AI

 

infoupdate.id

Recent Posts

Serentak se-Sulsel, Gerakan Pangan Murah Bantaeng Dipusatkan Di Tribun Pantai Seruni

BANTAENG, INFOUPDATE - Dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan sebagai upaya pengendalian inflasi di…

3 hours ago

Lepas Kontingen Cabor Futsal, Bupati Uji Nurdin Yakin Bantaeng Lolos Babak Kualfikasi

BANTAENG, INFOUPDATE - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melepas Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Olahraga…

18 hours ago

Unimen dan Umi Kolaborasi Gelar pendampingan dan Penyuluhan Inovasi Teknologi Trichoderma dan Trichokompos

ENREKANG, INFOUPDATE - Universitas Muhammadiyah Entekang (UNIMEN) dan Universitas Muslim Indonesia ( UMI) Makassar kolaborasi…

18 hours ago

Resmob Polres Bone Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan, Motifnya Tersinggung Ucapan Korban

BONE, INFOUPDATE -  Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone berhasil mengungkap kasus pembunuhan…

18 hours ago

Ketika Kolaborasi Jadi Obat: Kisah ‘Skuad Sehat’ Bantaeng Menembus Panggung Nasional

BANTAENG, INFOUPDATE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui…

1 day ago

HUT ke 61 Tahun, Partai Golkar Bantaeng Gelar Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BANTAENG, INFOUPDATE - Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II…

2 days ago