WAJO, INFOUPDATE – Aktivitas judi sabung ayam di sejumlah wilayah di kabupaten wajo kembali meresahkan masyarakat.
Dari hasil pemantauan, lokasi yang digunakan para penjudi sabung ayam yakni di Kampung Kalola yang terletak di Kecamatan Maniangpajo, dan di Ujunge Palloro, Kecamatan Tanasitolo serta di beberapa titik dalam Kota Sengkang di Kecamatan Tempe.
Aktivitas ini telah menuai kritikan keras dari masyarakat. Masyarakat menilai aktivitas ini terkesan adanya pembiaran oleh pihak aparat penegak hukum (APH) di wilayah hukum Polres Wajo.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Himpunan Insan Pers Indonesia (HIPSI), Andi Mappatoto. Ia mengungkapkan bahwa APH terkesan kecolongan dengan keberadaan aktivitas judi sabung ayam tersebut
Pasalnya kata dia, bahwa aktivitas tersebut biasanya berlangsung selama Dua kali dalam sepekan, dan sudah berlangsung lama
“Hasil pantauan dan disaksikan beberapa warga, aktivitas sabung ayam ini berlangsung dengan begitu ramai, bahkan ada dari kabupaten tetangga yang datang bermain. Anehnya, aparat penegak hukum justru seakan menutup mata” katanya
Masyarakat kini mulai pesimis terhadap komitmen aparat dalam menegakkan hukum di daerah tersebut. “Mungkin Judi semacam ini telah dilegalkan karena dilakukan ramai-ramai” ungkapnya yang menandakan sikap pesimis
Sementara itu, Kapolres Wajo, AKBP Muh Rosid Ridho mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas tersebut. “Saya kira itu sudah tidak ada lagi yang terjadi di Wajo “. Ucapnya ringkas melalui pesan selulernya
Ia menegaskan bahwa dirinya akan menindaklanjuti sampai masing-masing jajaran polsek, “Saya akan segera menindaklanjuti Ini” ungkapnya
Setelah berita Ini diterbitkan belum ada komentar dari pihak Polsek Maniangpajo, Polsek Tempe dan Polsek Tanasirolo
Wartawan Infoupdate.id sudah berupaya melakukan konfirmasi melalui via WhatsApp dan Via Seluler namun belum ada Jawaban dari semua pihak terkait
